Tunjagan Anak Sekolah yang ada di Jepang


Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya, jadi bukan suatu aturan yang berlaku untuk semua daerah dan semua orang. Mungkin saja pengalaman teman lain berbeda. Tulisan ini lebih kearah bisa dijadikan “Referensi” atau sedikit pengetahuan, yang nanti nya bisa ditanyakan atau ke tempat masing2 dan sesuai keadaan masing2 dari kita.

Bantuan Pendidikan yang ada adalah untuk anak anak sebagai berikut :
1. Anak yang sekolah di TK Swasta ( bantuan dari Shi / Ku -yakusho )
2. Anak yang sekolah di SMA Swasta ( ada 2 bantuan : dari Shi/Ku - yakusho dan Provinsi ) 

Kita semua tahu biaya pendidikan yang GRATIS di Jepang adalah SD dan SMP ( Negri ), yang swasta tdiak gratis. Jumlah SD dan SMP Negeri cukup banyak dan memenuhi jumlah penduduk, oleh karena itu tidak ada bantuan dari pemerintah. Kita juga tahu ada TK Negri ( Yochien ) dan TK  Swasta. Jumlah TK Negeri sangat sedikit, oleh karena itu tidak semua anak-anak bisa sekolah di TK Negeri. Dengan keadaan jumlah TK Negri yang sedikit ini, maka pemerintah memberikan bantuan dana untuk penduduk yang anaknya sekolah di TK Swasta.

Jika anak anda sekolah di TK Swasta, datanglah ke kantor pemeritah setempat ( Shiyakusho, Kuyakuhso, Mura … ) untuk minta penjelasan tentan bantuan ini. Nanti akan diberikan syarat2nya, salah satunya adalah surat keterangan dari TK dimana anak anda sekolah. Pihak sekolah sudah tahu, sehingga begitu ktia minta mengurus surat itu , akan segera diberikan. Semua pengurusan tidak dipungut biaya. Jadwal pemberian bantuan tergantung kebijakan pemerintah daerah masing2. Jadi janganlah takut dan ragu di sekolah TK Swasta, karena menurut pengalaman saya setelah dapat bantuan itu biaya di TK Swasta dan TK Negeri hampir sama. ( Bedanya kita bayar dulu, lalu uang dikembalikan oleh pemerintah ) 

Kalau anak bisa sekolah di SMA Negri di Jepang, biaya sekolah tidak mahal ( meski tetap bayar). Jumlah SMA Negeri sangat sedikit, sehingga persaingan test masuk juga berat. Untuk anak2 yang tidak masuk sekolah Negeri, ada dua ( 2 ) bantuan yang bsia kita apply. Bantuan bisa diterima selama 3 tahun pendidikan di SMA.
 
1. Bantuan dari Shi/Ku - yakusho.
Bantuan ini berupa uang bulanan atau uang saku anak kita. Saat anak ktia lulus dari SMP dan masuk ke SMA Swasta, datanglah ke Shi/Ku yakusho dan terangkan anak kita masuk SMA Swasta dan mau apply uang bantuan ( hojokin ). Saat anak kita kelas 1, perlu dua surat yaitu surat dari SMP tempat lulus dan satu surat lagi dari SMA anak ktia sekolah. Setelah kelas 2 dan 3, maka tiap tahun kita hanya menyerahkan surat dari SMA nya saja ( Surat bahwa masih sekolah di SMA tersebut )

Berdasarkan pengalaman saya ( ini bisa berbeda tiap daerah dan berbeda tiap orang ), tiap bulan anak dapat uang saku sebesar 10.000 yen ( sepuluh ribu yen ). Kalau teman2 merasa jumlah itu berharga , ya sediakan waktu untuk mengurus dan pastikan berapa besarnya, mungkin berbeda. Bisa jadi lebih besar atau lebih kecil, yang namanya bantuan semua kita syukuri.

2. Bantuan dari Provinsi

Kalau anak kita sekolah di SMA Swasta, akan ada surat dari Sekolah ( dibagi lewat anak kita ),Formulir applikasi pengajuan bantuan ke pemerintah ( provinsi ). Applikasi ini bebas, boleh di pakai atau tidak. Kalau anda merasa butuh bantuan saya anjurkan luangkan waktu untuk isi formulir dan urus bantuan ini. Menurut pengalaman saya, bantuan tiap tahu yang saya terima sekitar 100.000 yen sampai dengan 140.000 yen ( maaf saya agak lupa persisnya ).

Dari kedua jenis bantuan tersebut, maka menurut pengalaman saya biaay tidak terlalu beda sekolah di SMA Negeri dan Swasta. Di sini saya tidak membahas soal mutu sekolah, tetapi soal biaya saja.  

TIPS tambahan:
Saat anak kita lulus SMA dan lanjut ke Perguruan Tinggi atau Semongako, tentu butuh biaya juga. Kalau anak kita di SMA prestasinya “Tidak terlalu jelek", artinya tidak harus pinter sekali. Di jepang ada yang namanya “Shogakukin”, yaitu uang pinjaman TANPA BUNGA. Uang pinjaman ini langsung ke rekening anak kita, sangat lumayan untuk biaya awal kuliah. Uang ini HARUS dikembalikan nanti setelah KERJA, pengembaliannya berangsur tiap bulan.

Kalau anak kita prestasinya “dianggap kurang”, tetap boleh pinjam tetapi ada bunganya. Oleh karena itu kalau mau pinjam pastikan dulu ada bunga nya atau tidak. Kalau tidak ada uang cash banyak, maka uang pinjaman tanpa bunga ini bisa jadi solusi yang baik, dan dijelaskan ke anak tentang sistem ini.
 
 Info terbaru tahun 2020, siswa SMA Swasta juga dapat banuan per bulan

Sejak April 2020 lalu juga dimulai subsidi untuk siswa SMA Swasta

https://www.mext.go.jp/content/20200413-mxt_shuugaku-100014428_1.pdf


– end --